-
Sensor EC/Salinitas RK500-23 menggunakan elektroda bagian dalam berbahan paduan titanium dengan lapisan dalam politetrafluoroetilena (PTFE), serta elektroda luar berbahan baja tahan karat 316L. Sensor ini memiliki karakteristik kinerja yang stabil, sensitivitas tinggi, dan cakupan aplikasi yang luas.
-
Sensor Kelembaban, Suhu & Konduktivitas Tanah RK520-02 mengintegrasikan pengukuran kelembaban, suhu, dan konduktivitas listrik (EC), memberikan data waktu nyata mengenai kondisi tanah. Ideal digunakan untuk pertanian presisi, hortikultura, dan penelitian lingkungan, sensor ini memungkinkan manajemen air yang efisien, pemantauan kesehatan tanaman, serta penilaian kualitas tanah.
Probe stainless steel dimasukkan ke permukaan atau profil tanah untuk pengujian cepat. Sensor ini dilengkapi kompensasi suhu guna memastikan akurasi pengukuran. Probe dapat dipasang secara permanen di bawah tanah dan dihubungkan dengan pencatat data (data logger) untuk pengujian tanpa batas.
Fitur Utama:
-
Data Akurat: Memberikan wawasan terpercaya secara waktu nyata tentang kesehatan tanah;
-
Efisien Biaya: Mengurangi pemborosan air dan meningkatkan manajemen sumber daya;
-
Mudah Digunakan: Kompatibel dengan berbagai sistem pencatatan data dan pemantauan jarak jauh.
-
-
Potensial air tanah adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengekstrak satu satuan air dari tanah pada suhu yang sama, diukur dalam kilopascal (kPa). Ketika kelembapan tanah mencapai titik jenuh, potensial air bernilai nol.
-
Sensor suhu dan kelembaban tanah ini menggunakan prinsip FDR (Frequency Domain Reflectometry), dengan metode pengukuran kelembaban tanah bertingkat berbasis tabung (layered tube type). Sensor bekerja dengan mendeteksi perubahan frekuensi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh detektor saat melewati material dengan konstanta dielektrik yang berbeda.