Studi Preferensi Suhu Pada Lobster

Para peneliti yang mempelajari preferensi suhu pada lobster betina menggunakan perekam data HOBO untuk menandai lobster dan memantau suhu air di Teluk Fundy/Gulf of Maine.
Masalah
Perangkat apa yang terbaik untuk menandai lobster guna melacak suhu air?
Drs. Heather Koopman dan Andrew Westgate, ilmuwan senior di Grand Manan Whale & Seabird Research Station sekaligus fakultas di University of North Carolina Wilmington, melakukan studi untuk mempelajari preferensi suhu pada lobster betina yang bertelur dan v-notched di Teluk Fundy/Gulf of Maine, serta membandingkan preferensi tersebut dengan suhu air yang tersedia. Untuk menjalankan studi tiga tahun ini, yang sebagian didanai oleh Fisheries and Oceans Canada, tim mereka membutuhkan perangkat pemantau suhu kecil yang dapat dipasang dengan aman pada capit lobster. Perangkat tersebut juga harus mudah dilepas, sehingga nelayan lokal yang menemukan lobster bertanda bisa melepas perangkat dan mengirimkannya kembali ke tim peneliti untuk pengambilan data.
Solusi
Perekam data Bluetooth yang terjangkau, ringkas, dan mudah dipasang serta dilepas
Tim memilih perekam data suhu HOBO TidbiT MX2204 untuk penelitian ini. Perekam data yang terjangkau, ringkas, tangguh, dan tahan air ini dapat menyimpan hingga 96.000 pengukuran, menjadikannya ideal untuk penempatan jangka panjang. Perangkat ini memanfaatkan teknologi Bluetooth, sehingga pengguna hanya memerlukan ponsel atau tablet yang menjalankan aplikasi gratis HOBOconnect untuk melakukan pengaturan dan pengunduhan data secara nirkabel saat berada dalam jarak 100 kaki dari perekam.
Pada November 2020, tim menempatkan 47 perekam HOBO MX, menggunakan kabel ikat (zip-tie) untuk memasangnya pada capit lobster. Sejak saat itu, tim mengandalkan partisipasi armada nelayan lobster lokal untuk membantu pengambilan data suhu air yang direkam oleh perekam tersebut.
Hasil
Data berharga yang dapat diperoleh tanpa harus melepas perekam dari lobster
Sejauh ini, 12 perekam telah dikembalikan, jumlah yang jauh lebih besar dari perkiraan. Lebih baik lagi, setelah para peneliti memperkenalkan armada nelayan lobster pada aplikasi HOBOconnect, beberapa nelayan mengunduh aplikasi tersebut ke ponsel mereka untuk mengambil data dan mengirimkannya melalui pesan teks kepada peneliti – sehingga tidak perlu melepas perekam data, yang berarti perangkat dapat terus mengumpulkan data berharga tanpa gangguan.
Sebagai contoh jenis informasi yang dikumpulkan tim, dua bulan data suhu dari satu lobster bertanda menunjukkan penurunan suhu yang tiba-tiba, yang menandakan saat lobster terperangkap, diangkat, dan dikembalikan ke laut, serta fluktuasi suhu kecil yang terkait dengan berbagai fase pasang surut besar di Teluk Fundy, dan penurunan suhu air secara keseluruhan dari Desember 2020 hingga Februari 2021. Lebih menggembirakan lagi, tim baru-baru ini menerima file data yang berisi hampir empat bulan data dari seekor lobster bertanda, mulai 3 Desember 2020 hingga 24 Maret 2021.
Begitu lobster mulai kembali bergerak pada musim semi, para peneliti berharap dapat mengumpulkan lebih banyak data lagi, baik melalui pengembalian perekam maupun melalui nelayan yang menggunakan HOBOconnect untuk mengunduh data bagi mereka. Hingga kini, perekam telah ditemukan kembali di perairan New Brunswick, tetapi tim juga berharap mendapat laporan dari perairan Nova Scotia dan Maine.
Begitu kami memperkenalkan aplikasi HOBOconnect – bingo! – beberapa nelayan mulai mengunduh data dari perekam secara jarak jauh menggunakan ponsel mereka, alih-alih memotong perekam untuk mengembalikannya kepada kami. Ini berarti perekam kami bisa terus melakukan pengambilan sampel, bukan dikeluarkan dari eksperimen, sehingga pengumpulan data kami dapat berlangsung lebih lama daripada yang kami harapkan.

