RK200-04 adalah sensor radiasi surya yang dirancang berdasarkan prinsip sel silikon, dan digunakan untuk mengukur intensitas radiasi matahari dalam rentang panjang gelombang 300–1100 nm.
Jika permukaan sensor diarahkan ke bawah, sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur radiasi pantulan dari permukaan (reflected radiation) maupun radiasi matahari yang datang (incident solar radiation).
Sensor Radiasi Surya RK200-04
(Solar Radiation Sensor Berbasis Sel Silikon)
RK200-04 adalah sensor radiasi surya yang dirancang berdasarkan prinsip sel silikon, digunakan untuk mengukur radiasi matahari dalam rentang panjang gelombang 300–1100 nm.
Jika permukaan sensor diarahkan ke bawah, sensor ini dapat digunakan untuk mengukur radiasi pantulan (reflected radiation) dari bidang miring. Apabila ditambahkan bayangan (shading), sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur radiasi tersebar (scattered radiation).
RK120-08 bekerja dengan prinsip waktu tempuh gelombang ultrasonik (ultrasonic transit-time) untuk mengukur kecepatan angin secara akurat. Anemometer ini memiliki keunggulan berupa bobot yang ringan, tanpa komponen yang bergerak, serta daya tahan tinggi, menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang di berbagai kondisi lingkungan.
Sensor NO₂ ini mengadopsi prinsip kerja elektrokimia, yang memungkinkan pengukuran gas nitrogen dioksida secara akurat dan andal. Dirancang dengan rentang pengukuran luas, presisi tinggi, dan kinerja stabil, sensor ini cocok digunakan dalam berbagai aplikasi pemantauan lingkungan dan industri.
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
Pyranometer RK200-03 dibuat berdasarkan prinsip thermopile; elemen penginderaannya terdiri dari thermopile berlapis dengan banyak kontak yang dililit dan dilapisi. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan sensitivitas terhadap radiasi matahari.
Pada sensor ini, kontak panas terletak di permukaan sensor, sedangkan persimpangan dingin berada di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) melalui efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan sekitar, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang dirancang khusus agar efek suhu tidak memengaruhi karakteristik pengukuran sensor.