Potensial air tanah adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengekstrak satu satuan air dari tanah pada suhu yang sama, diukur dalam kilopascal (kPa). Ketika kelembapan tanah mencapai titik jenuh, potensial air bernilai nol.
Ketika kadar air tanah lebih rendah dari kondisi jenuh, maka potensial air bernilai negatif. Semakin kering tanah tersebut, semakin besar nilai negatifnya.
Dalam studi kebutuhan air tanaman, kadar air tanah tidak dapat sepenuhnya mencerminkan ketersediaan air bagi tanaman. Potensial air tanah merupakan satu-satunya indikator yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kekeringan.
Kotoran (soiling) yang menempel pada kaca modul surya merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi efisiensi pembangkitan daya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Perangkat pemantauan kotoran ini menggunakan teknologi pengukuran polutan berbasis cahaya biru (blue light pollutant measurement technology) untuk mendeteksi tingkat penumpukan debu dan kotoran secara presisi.
Perangkat ini mudah dipasang langsung di area susunan panel surya (PV array) dan dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen pembangkit listrik untuk pemantauan otomatis dan real-time.
Sensor Kecepatan Angin RK100-02 menggunakan anemometer tiga-cangkir yang sensitif yang dirancang untuk mengukur kecepatan angin dan jarak tempuh angin (wind run).