Transmitter CO₂ RK300-03 menggunakan prinsip NDIR (Non-Dispersive Infrared) untuk mendeteksi konsentrasi karbon dioksida (CO₂) di udara. Perangkat ini dirancang dengan teknologi deteksi gas inframerah canggih yang mengandalkan penyerapan spektrum cahaya oleh gas CO₂, sehingga mampu memberikan pengukuran yang akurat, stabil, dan a
Deskripsi Produk
Transmitter CO₂ RK300-03 menggunakan prinsip NDIR (Non-Dispersive Infrared) untuk mendeteksi konsentrasi karbon dioksida (CO₂) di udara. Perangkat ini dirancang dengan teknologi deteksi gas inframerah canggih yang mengandalkan penyerapan spektrum cahaya oleh gas CO₂, sehingga mampu memberikan pengukuran yang akurat, stabil, dan a
Kotoran (soiling) yang menempel pada kaca modul surya merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi efisiensi pembangkitan daya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Perangkat pemantauan kotoran ini menggunakan teknologi pengukuran polutan berbasis cahaya biru (blue light pollutant measurement technology) untuk mendeteksi tingkat penumpukan debu dan kotoran secara presisi.
Perangkat ini mudah dipasang langsung di area susunan panel surya (PV array) dan dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen pembangkit listrik untuk pemantauan otomatis dan real-time.
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
RK200-03 diproduksi berdasarkan prinsip thermopile; elemen penginderaannya terbuat dari thermopile berlapis dengan banyak kontak yang dililit dan dilapisi. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan sensitivitas terhadap radiasi matahari.
Pada sensor, kontak panas berada di permukaan sensor, sedangkan persimpangan dingin terletak di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) akibat efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan sekitar, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang meminimalkan efek suhu terhadap karakteristik sensor, sehingga menjaga keakuratan pengukuran.
RK120-08 bekerja dengan prinsip waktu tempuh gelombang ultrasonik (ultrasonic transit-time) untuk mengukur kecepatan angin secara akurat. Anemometer ini memiliki keunggulan berupa bobot yang ringan, tanpa komponen yang bergerak, serta daya tahan tinggi, menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang di berbagai kondisi lingkungan.
Sensor Gabungan Kecepatan dan Arah Angin RK120-01 dirakit menggunakan komponen ABS dan paduan aluminium yang diproses dengan presisi tinggi, memberikan kekuatan tinggi serta kemudahan dalam pemasangan.