LI-200R Pyranometer dirancang untuk digunakan di luar ruangan dalam kondisi cahaya matahari alami tanpa halangan. Sensor ini mengukur radiasi matahari global—kombinasi dari radiasi matahari langsung dan difus—dalam rentang spektral 400 hingga 1100 nm, dengan satuan pengukuran dalam watt per meter persegi (W/m²).
Ideal digunakan untuk penelitian di bidang pertanian, meteorologi, energi surya, dan lingkungan, LI-200R tersedia dalam berbagai pilihan panjang kabel dan kompatibel dengan sebagian besar data logger.
Mengapa Memilih Sensor Cahaya LI-200R?
✅ Tahan cuaca dan tahan lama, cocok untuk penggunaan luar ruangan jangka panjang ✅ Mengukur radiasi matahari global dalam kondisi cahaya matahari alami tanpa terhalang ✅ Sensitivitas merata hingga sudut datang 82°, memberikan hasil pengukuran yang akurat ✅ Sensor dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah, ideal untuk platform dengan sistem kabel yang kompleks
Spesifikasi
Spesifikasi
Detail
Kalibrasi Absolut
Dikalibrasi terhadap Eppley Precision Spectral Pyranometer (PSP) di bawah cahaya matahari alami. Ketidakpastian kalibrasi diperkirakan ±3% (tipikal) dalam sudut datang hingga ±60°.*
Sensitivitas
Sekitar 75 μA per 1.000 W/m²
Linearitas
Deviasi maksimum 1% hingga 3.000 W/m²
Waktu Respons
Kurang dari 1 µs (kabel 2 m, beban 147 Ohm)
Ketergantungan Suhu
Maksimum ±0,15% per °C
Koreksi Cosine
Akurat hingga sudut datang 82°
Kesalahan Azimut
< ±1% pada elevasi 45°, dalam cakupan 360°
Kesalahan Orientasi (Tilt)
Tidak ada kesalahan akibat perubahan orientasi sensor
Rentang Suhu Operasi
−40 °C hingga 65 °C
Rentang Kelembaban Relatif
0% hingga 100% RH, tanpa kondensasi
Detektor
Fotovoltaik silikon dengan stabilitas tinggi (diperkuat untuk cahaya biru)
Material Housing Sensor
Aluminium anodized tahan cuaca, difuser akrilik, sekrup baja tahan karat, dan segel O-ring pada dasar sensor
Ukuran
Diameter 2,36 cm × Tinggi 3,63 cm (0,93” × 1,43”)
Berat
Kepala sensor: 24 g; Basis + kabel 2 m: 60 g (dengan sekrup)
RK200-04 adalah sensor radiasi surya yang dirancang berdasarkan prinsip sel silikon, dan digunakan untuk mengukur intensitas radiasi matahari dalam rentang panjang gelombang 300–1100 nm.
Jika permukaan sensor diarahkan ke bawah, sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur radiasi pantulan dari permukaan (reflected radiation) maupun radiasi matahari yang datang (incident solar radiation).
Sensor Radiasi Surya RK200-04
(Solar Radiation Sensor Berbasis Sel Silikon)
RK200-04 adalah sensor radiasi surya yang dirancang berdasarkan prinsip sel silikon, digunakan untuk mengukur radiasi matahari dalam rentang panjang gelombang 300–1100 nm.
Jika permukaan sensor diarahkan ke bawah, sensor ini dapat digunakan untuk mengukur radiasi pantulan (reflected radiation) dari bidang miring. Apabila ditambahkan bayangan (shading), sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur radiasi tersebar (scattered radiation).
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
Pyranometer RK200-03 diproduksi berdasarkan prinsip thermopile; elemen sensor terbuat dari thermopile berlapis yang dililit dengan banyak kontak. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan kemampuan menyerap radiasi matahari.
Pada sensor ini, kontak panas terletak di permukaan sensor, sementara persimpangan dingin berada di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) melalui efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang dirancang khusus guna meminimalkan dampak suhu sekitar terhadap performa sensor.
Mengukur intensitas cahaya dengan pemasangan cepat tanpa perlu pemrograman atau pengaturan rumit. Sensor ini kompatibel dengan logger seri H21, H22, dan U30.
Mengukur intensitas cahaya pada frekuensi yang relevan untuk proses fotosintesis, dengan rentang pengukuran dari 0 hingga 2500 µmol/m²/detik pada panjang gelombang 400 hingga 700 nm.