Overview
Geomotion Vibrating Wire Crackmeter dirancang untuk mengukur perpindahan (displacement) pada retakan dan sambungan di berbagai struktur, seperti bangunan, jembatan, bendungan, dan pipa. Alat ini mampu mengukur baik ekspansi maupun kompresi pada sambungan.
Instrumen ini memberikan pengukuran akurat terhadap perambatan retakan (crack propagation), sehingga ideal digunakan untuk monitoring struktural maupun geoteknik.
Sensor dibuat dari baja tahan karat berkualitas tinggi (high quality stainless steel) dan dilengkapi O-ring sehingga dapat digunakan di bawah air. Desainnya mendukung monitoring jangka panjang yang andal.
Selain itu, sensor juga dilengkapi pelindung lonjakan tegangan (over-voltage surge arrestor) untuk mencegah kerusakan listrik. Saat dipasang melintang pada retakan atau sambungan, sensor memantau displacement dengan mendeteksi perubahan tegangan pada kawat bergetar (vibrating wire) di dalam sensor.
Fitur Produk
- Menggunakan teknologi Vibrating Wire yang telah terbukti andal
- Cocok untuk monitoring jangka panjang
- Mendukung pembacaan manual maupun remote monitoring
- Tahan air sepenuhnya (fully waterproof)
- Dilengkapi thermistor untuk pemantauan suhu
Keunggulan Produk
- Lebih dari 30 tahun pengalaman dalam desain dan manufaktur instrumen berbasis teknologi Vibrating Wire
- Memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten, bahkan pada kabel dengan panjang besar
- Masa pakai panjang, dengan stabilitas dan keandalan jangka panjang
- Dilengkapi over-voltage surge arrestor untuk perlindungan dari kerusakan listrik
- Kabel penghubung dirancang kuat, terlindung (screened), dan fleksibel
Cara Kerja (Operation)
Vibrating Wire Crackmeter terdiri dari bodi sensor teleskopik yang di dalamnya terdapat elemen Vibrating Wire dengan tegangan pegas.
Kedua ujung bodi teleskopik ini dipasang pada sisi-sisi retakan yang akan dipantau.
Perubahan jarak antara kedua anchor akibat retakan yang membuka atau menutup akan menyebabkan batang penghubung bergerak di dalam bodi transduser. Gerakan ini mengubah tegangan pada pegas sehingga frekuensi resonansi kawat bergetar (vibrating wire) juga berubah. Perubahan frekuensi inilah yang dikonversi menjadi data pergeseran atau deformasi.
Aplikasi (Application)
Vibrating Wire Crackmeter digunakan untuk mengukur perpindahan pada retakan dan sambungan di berbagai jenis struktur sipil maupun geoteknik. Alat ini mampu mendeteksi baik pembukaan maupun penutupan retakan atau sambungan.
Aplikasi monitoring yang umum meliputi:
- Bendungan dan jembatan
- Terowongan, baik saat konstruksi maupun operasional
- Rel kereta api, untuk memantau twist dan penurunan longitudinal
- Pemantauan longsoran batu (rock fall monitoring)
- Struktur apa pun yang berada dekat dengan aktivitas konstruksi dan berpotensi terpengaruh