d-Mesh Gateway adalah pusat komunikasi utama (gateway) untuk sistem pemantauan berbasis jaringan mesh nirkabel yang menggunakan teknologi self-healing dan multi-hop. Dirancang untuk proyek geoteknik dan struktural berskala besar, d-Mesh Gateway memungkinkan pengumpulan data secara otomatis dari berbagai sensor nirkabel yang tersebar di area luas, tanpa memerlukan infrastruktur kabel yang rumit.
d-Mesh Gateway berfungsi sebagai penghubung (interface) antara jaringan mesh nirkabel d-Mesh dan jaringan Ethernet berbasis TCP/IP. Perangkat ini memungkinkan integrasi mulus antara sensor nirkabel di lapangan dan sistem monitoring pusat berbasis internet atau intranet.
Dilengkapi dengan komputer mini berbasis Linux yang kuat, gateway ini tidak hanya mengelola komunikasi jaringan, tetapi juga menyediakan penyimpanan data lokal dan kemampuan unggah otomatis ke basis data SQL.
Fitur Utama
Antarmuka Jaringan Ganda
Menghubungkan jaringan sensor wireless mesh ke sistem Ethernet/internet
Mendukung protokol TCP/IP untuk kompatibilitas luas
Komputer Internal Bertenaga
Sistem operasi Linux embedded
Menyediakan penyimpanan data lokal sementara jika koneksi internet terputus
Unggah Otomatis ke SQL Database
Mendukung integrasi langsung dengan basis data SQL
Data dari sensor dikumpulkan, disimpan, dan dikirim secara otomatis ke server pusat
Dukungan Konfigurasi Jarak Jauh
Dapat diakses dan dikonfigurasi melalui antarmuka web atau SSH
Memudahkan pemeliharaan dan pemantauan jarak jauh
Keamanan & Keandalan
Dilengkapi dengan fitur keamanan jaringan
Log sistem dan pengelolaan kesalahan untuk stabilitas operasional
Aplikasi Umum
Proyek pemantauan geoteknik dan struktural skala besar dengan sistem wireless
Integrasi sensor lapangan ke sistem manajemen data berbasis SQL
Solusi pemantauan real-time untuk bendungan, lereng, terowongan, dan tambang
Komunikasi data dari area terpencil ke pusat data melalui internet
Gecko Force – Solusi Lengkap untuk Pemantauan Ledakan
Dengan geophone frekuensi rendah terbaru, Gecko Force kini mencakup seluruh standar pemantauan ledakan, terutama saat dipasangkan dengan mikrofon frekuensi rendah. Berkat ADC 32-bit milik Gecko, gerakan tanah sekecil 0.001 mm/s hingga hampir 1000 mm/s dapat terekam dengan jelas, sementara ledakan udara dari kurang dari 80 dB hingga hampir 150 dB direkam dalam resolusi tinggi.
Sensor tanah dan udara mencakup rentang frekuensi 2–250 Hz untuk kepatuhan standar, dan bahkan mampu merekam di luar batas tersebut.
Interogator Raman OTDR yang andal dan berkinerja tinggi untuk aplikasi lapangan. Mampu mengukur profil suhu secara menyeluruh melalui kabel sensor serat optik.