Texam adalah alat pressuremeter berperforma tinggi yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan sifat tegangan-regangan tanah dan batuan lunak secara in-situ. Sangat cocok untuk investigasi geoteknik di lapangan, Texam memberikan data akurat untuk analisis deformabilitas tanah, daya dukung tanah, dan perilaku penurunan beban.
Texam Pressuremeter – Alat Uji In-Situ Tanah dan Batuan Lunak
Texam Pressuremeter adalah alat andal dan serbaguna untuk melakukan pengujian tanah secara in-situ pada berbagai kedalaman. Alat ini dirancang untuk menyelesaikan berbagai masalah teknik geoteknik, dengan memberikan data penting mengenai kekuatan tanah, modulus deformasi, dan perilaku regangan di lapangan.
Komponen Utama
Probe Tabung silinder berongga dengan selubung tiup untuk mengembang di dalam lubang bor.
Unit Kontrol Dilengkapi dengan:
Pengukur tekanan digital dengan akurasi tinggi
Aktuator manual (screw jack)
Katup kontrol dan konektor cepat
Selang Penghubung Selang bertekanan tinggi dengan konektor cepat, menjaga kejenuhan sistem selama pengujian.
Prosedur Pengujian
Probe dimasukkan ke dalam lubang bor yang telah dibuat sebelumnya, menggunakan metode pengeboran sesuai kondisi tanah (bor rotary basah, auger, atau Shelby tube). Pada tanah granular jenuh, probe dapat langsung dimasukkan dengan casing berlubang.
Pengujian dapat dilakukan dengan:
Laju deformasi konstan, atau
Inkrementasi tekanan tetap (seperti uji Menard).
Hasil Pengujian
Kurva tegangan-regangan diperoleh dari hubungan antara volume yang diinjeksi dan tekanan yang diterapkan. Parameter utama yang diukur:
Modulus Pressuremeter (Ep)
Tekanan Rayapan (Pf)
Tekanan Batas (PL)
Spesifikasi Teknis
Unit Kontrol
Tekanan Maksimal: 10.000 kPa (1500 psi)
Akurasi Pengukuran: 0,05% FS
Resolusi Tekanan: 1 kPa
Resolusi Volume: 0,01 cc
Dimensi: 40 × 46 × 45 cm
Berat Casing Logam: 30 kg
Berat Aktuator: 28 kg
Probe
Model
Diameter
Panjang
Berat
N Long
74 mm
72 cm
6,4 kg
A Type
44 mm
59 cm
4,5 kgTexam Pressuremeter – Alat Uji In-Situ Tanah dan Batuan LunakTexam Pressuremeter adalah alat andal dan serbaguna untuk melakukan pengujian tanah secara in-situ pada berbagai kedalaman. Alat ini dirancang untuk menyelesaikan berbagai masalah teknik geoteknik, dengan memberikan data penting mengenai kekuatan tanah, modulus deformasi, dan perilaku regangan di lapangan.
Komponen Utama
Probe Tabung silinder berongga dengan selubung tiup untuk mengembang di dalam lubang bor.
Unit Kontrol Dilengkapi dengan:
Pengukur tekanan digital dengan akurasi tinggi
Aktuator manual (screw jack)
Katup kontrol dan konektor cepat
Selang Penghubung Selang bertekanan tinggi dengan konektor cepat, menjaga kejenuhan sistem selama pengujian.
Prosedur Pengujian
Probe dimasukkan ke dalam lubang bor yang telah dibuat sebelumnya, menggunakan metode pengeboran sesuai kondisi tanah (bor rotary basah, auger, atau Shelby tube). Pada tanah granular jenuh, probe dapat langsung dimasukkan dengan casing berlubang.Pengujian dapat dilakukan dengan:
Laju deformasi konstan, atau
Inkrementasi tekanan tetap (seperti uji Menard).
Hasil Pengujian
Kurva tegangan-regangan diperoleh dari hubungan antara volume yang diinjeksi dan tekanan yang diterapkan. Parameter utama yang diukur:
d-Tilt-el Series – Tiltmeter Dual-Axis untuk Instalasi Semi-Permanen
Seri d-Tilt-el adalah tiltmeter dengan dua sumbu yang dirancang khusus untuk instalasi semi-permanen, baik di dalam lubang bor (borehole) maupun pada permukaan.
Borehole Rod Extensometer adalah alat pemantau yang andal namun ekonomis, digunakan untuk mentransmisikan semua pergerakan anchor dari bidang keruntuhan pada batuan atau zona pergerakan pada massa tanah menuju pelat referensi di permukaan (collar plate).
Mikrometer desain terbaru ini adalah alat mekanis yang digunakan untuk mengukur diameter lubang baut atap (roof bolt) sepanjang kedalamannya. Alat ini memberikan pengukuran yang akurat dan konsisten, sehingga ideal untuk aplikasi geoteknik dan pertambangan.
Sensor pengukur tegangan batuan 3-D dengan output digital dirancang untuk mengukur tegangan internal pada massa batuan secara presisi dalam tiga dimensi (X, Y, Z). Alat ini memberikan data digital langsung, sehingga sangat ideal untuk aplikasi pemantauan geoteknik bawah tanah seperti di tambang, terowongan, dan proyek infrastruktur skala besar.