Overview

Vibrating Wire Jointmeter dirancang khusus untuk mengukur perpindahan relatif antara dua permukaan yang berdekatan dalam tiga arah ortogonal.

Alat ini memungkinkan pemantauan pergerakan tiga sumbu (X, Y, dan Z) pada sambungan atau retakan. Desain reference anvil memungkinkan transduser Vibrating Wire merekam pergerakan independen di setiap arah tanpa saling memengaruhi.

Desain & Komponen

Vibrating Wire Jointmeter terdiri dari:

• Sistem mounting 3D, yang terdiri dari dua lengan (arms) dan dua anchor yang dapat digrouting.
• Tiga transduser Vibrating Wire displacement, yang juga dilengkapi sensor suhu untuk memantau pengaruh temperatur.
• Setiap transduser diposisikan di dalam sistem mounting untuk menghasilkan pemantauan yang akurat dan independen di setiap arah.

Fitur Produk (Product Features)

• Membaca perpindahan pada sumbu X, Y, dan Z
• Menggunakan teknologi Vibrating Wire yang telah terbukti handal
• Teruji untuk pemantauan jangka panjang
• Mendukung pembacaan manual maupun remote monitoring
• Tahan air sepenuhnya (fully waterproof)
• Dilengkapi thermistor untuk pemantauan suhu
• Akurat dan tangguh untuk berbagai kondisi lapangan

Keunggulan Produk (Product Benefits)

• Pemantauan pergerakan tiga arah independen dalam satu instalasi yang mudah
• Didukung lebih dari 30 tahun pengalaman dalam desain dan manufaktur instrumen Vibrating Wire
• Memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten, bahkan pada kabel dengan panjang yang besar
• Umur pakai panjang dengan stabilitas dan keandalan jangka panjang
• Dilengkapi over-voltage surge arrestor untuk perlindungan terhadap kerusakan listrik
• Kabel penghubung kuat, terlindung (screened), dan fleksibel

Cara Kerja (Operation)

Anchor yang dapat digrouting dipasang pada kedua sisi sambungan atau retakan. Jig instalasi yang disediakan memastikan kedua anchor berada pada posisi yang tepat. Setelah anchor terpasang, jig dilepas dan transduser Vibrating Wire (VW) dipasang.

Transduser VW ditempatkan menempel pada permukaan reference anvil, biasanya disetel pada titik tengah (mid-point), kemudian kabel dihubungkan.

Pergerakan pada area yang dipantau akan menyebabkan perubahan relatif antara kedua anchor. Hal ini membuat satu atau lebih batang transduser VW bergerak secara independen, sehingga frekuensi kawat bergetar berubah. Perubahan frekuensi ini dicatat dan dikonversi menjadi data pergerakan dalam milimeter.

Sinyal dari sensor biasanya diteruskan ke datalogger untuk pembacaan jarak jauh. Alternatifnya, kabel dihubungkan ke terminal/junction box dan pembacaan dilakukan secara manual dengan handheld readout atau datalogger portabel.

Pembacaan awal (datum) dilakukan sebagai acuan, kemudian semua data selanjutnya dibandingkan untuk mengetahui besaran dan arah perpindahan.

Aplikasi Vibrating Wire Jointmeter

Vibrating Wire Triaxial Jointmeter digunakan untuk memantau pergerakan pada sambungan konstruksi dan retakan.

Aplikasi umum meliputi:

• Bendungan beton
• Terowongan
• Tangki penyimpanan
• Struktur batu/masonry