Overview

LaserTilt90 adalah sensor 2-in-1 yang menggabungkan wireless tiltmeter dan laser distance meter dengan data logger dalam satu unit kompak. Perangkat ini dirancang untuk mengukur dan memantau settlement dari titik referensi atau untuk mendeteksi penurunan vertikal pada berbagai aplikasi geoteknik maupun struktural.

Cara Kerja

• LaserTilt90 ditempatkan pada titik tertentu dengan laser mengarah ke permukaan alami atau target foil untuk mengukur jarak antar titik.
• Secara bersamaan, tiltmeter 3-sumbu mengukur perubahan dari level vertikal, sehingga menunjukkan tingkat kemiringan (inclination).
• Berkat desainnya yang kompak dan nirkabel, perangkat ini dapat dengan mudah dipindahkan mengikuti perkembangan ekskavasi atau tunnelling.

Keunggulan Utama

• Komunikasi jarak jauh hingga 15 km melalui radio ke gateway yang terhubung dengan internet, memungkinkan akses data secara remote.
• Dapat terhubung dalam jaringan besar, dengan ratusan unit Wireless Tiltmeter & Laser Distance Meter yang bekerja bersamaan.
• Mendukung integrasi dengan perangkat Loadsensing edge lainnya, sehingga memungkinkan pemantauan multi-sensor dalam satu sistem.

Fitur Produk – LaserTilt90

• Sensor 2-in-1: wireless tiltmeter + laser distance meter dengan data logger terintegrasi
• Wireless tiltmeter dengan pengukuran kemiringan 3 sumbu (triaxial) hingga ±90°
• Laser distance meter dengan jangkauan hingga 150 m dalam kondisi optimal
• Desain kompak, tangguh, dan tahan cuaca dengan standar IP68

Keunggulan Produk – LaserTilt90

• Umur pakai baterai hingga 10 tahun (dengan frekuensi sampling 1 jam)
• Mudah dikonfigurasi, dengan hasil pembacaan berakurasi tinggi dan repeatability yang konsisten
• Komunikasi jarak jauh hingga 15 km, ideal untuk proyek berskala besar
• Tidak mengganggu aktivitas konstruksi, karena instalasi praktis dan non-intrusif

Aplikasi – LaserTilt90

LaserTilt90 digunakan untuk pemantauan deformasi dan kemiringan pada berbagai proyek geoteknik, sipil, maupun pertambangan, termasuk:

• Tunnelling dan pertambangan – pemantauan deformasi pada galian dalam
• Bangunan, jembatan, dan bendungan – pemantauan selama fase konstruksi maupun operasional
• Settlement monitoring – alat pengukur penurunan tanah dan monitoring konvergensi
• Perpindahan batuan – analisis pergerakan massa batuan pada area rawan longsor
• Pemantauan timbunan (embankment monitoring) – mendeteksi pergeseran atau ketidakstabilan timbunan tanah