Cuaca dan Pertanian: Hubungan yang Tak Terpisahkan
Semua Berawal dari Cuaca: Peran Cuaca dalam Pertanian
Kita mungkin tidak tahu secara pasti kapan manusia mulai bertani, namun diperkirakan pertanian telah berlangsung selama sekitar 12.000 tahun. Selama itu, para petani telah melakukan aktivitas penting seperti menanam, menyiangi, menyiram, dan melindungi tanaman pangan.
Dan satu hal yang selalu mereka pahami: semua bergantung pada cuaca.
Meskipun sebagian pertanian modern kini dilakukan di dalam rumah kaca, grow room, atau terowongan plastik, sebagian besar tanaman masih ditanam di luar ruangan, di mana sinar matahari dan air datang langsung dari alam.
Namun, anugerah alam ini juga membawa risiko besar—cuaca bisa terlalu kering atau terlalu basah, bisa datang dalam bentuk embun beku, gelombang panas, atau angin merusak. Tekanan lingkungan semacam ini juga dapat memperparah serangan hama dan penyakit tanaman.
Cuaca adalah Raja dalam Pertanian
Baik itu cuaca yang baik maupun buruk, satu hal tetap berlaku: cuaca adalah faktor utama yang tidak bisa dikendalikan oleh petani.
Yang bisa mereka lakukan hanyalah:
Mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem
Memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung

Semua Petani Membutuhkan Data Cuaca
Cuaca adalah faktor utama dalam hampir setiap keputusan yang dibuat oleh petani. Mulai dari penanaman hingga panen, semua bergantung pada informasi cuaca yang akurat dan terkini.
Beberapa parameter cuaca yang paling memengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain:
- Suhu
- Kelembapan udara
- Curah hujan
- Titik embun
- Evapotranspirasi (ET)
- Kecepatan angin
Data Sensor Tambahan yang Diperlukan Petani
Selain parameter dasar di atas, petani juga membutuhkan data dari sensor khusus di lapangan, seperti:
- Kelembapan tanah
- Aliran air (flow meter)
- Kelembapan daun
- Tekanan udara
- Tinggi air di tangki atau kolam
- Kadar karbon dioksida (COâ‚‚)
- Berat (misalnya untuk pemantauan produksi atau stok)
Untuk petani yang menanam tanaman seperti herbal dan bunga di rumah kaca atau grow room, dibutuhkan data cuaca real-time dari dalam ruangan, seperti:
- Suhu dan kelembapan
- Kelembapan tanah
- COâ‚‚ / Oâ‚‚
- Cahaya (radiasi matahari atau PAR)
Jenis dan lokasi pemasangan sensor bervariasi tergantung jenis tanaman dan sistem pertanian yang digunakan.
Cuaca Mempengaruhi Hampir Semua Keputusan Petani
Setiap hari, petani harus mengambil keputusan penting yang dipengaruhi oleh data cuaca, seperti:
- Kapan waktu terbaik untuk menanam dan memanen
- Memahami siklus pertumbuhan tanaman melalui Chilling Units dan Growing Degree Days
- Kapan harus mengendalikan hama
- Bagaimana cara mencegah penyakit tanaman
- Kapan waktu yang aman untuk penyemprotan
- Kapan harus bertindak untuk mencegah kerusakan akibat embun beku
- Berapa banyak dan berapa lama irigasi perlu dijalankan
- Bagaimana cara melindungi pekerja dari bahaya cuaca seperti petir atau paparan sinar UV
Kesimpulan
Data cuaca adalah alat penting bagi petani modern. Dengan menggunakan informasi cuaca dan sensor pertanian yang tepat, petani dapat:
- Meningkatkan hasil panen
- Mengurangi risiko kerusakan
- Membuat keputusan yang lebih cerdas dan efisien
Teknologi seperti stasiun cuaca GroWeather®, aplikasi Mobilize, dan WeatherLink memungkinkan petani memonitor kondisi lapangan secara real-time dan merespons cuaca secara proaktif.
