Sensor Kecepatan dan Arah Angin dengan Komponen Tangguh
Sensor ini dilengkapi dengan sensor kecepatan angin dan arah angin yang kuat, tahan hingga angin badai (hurricane-force), namun tetap sensitif terhadap angin sepoi-sepoi. Komponen menggunakan bantalan tersegel untuk masa pakai yang lama. Spesifikasi jangkauan dan akurasi telah diuji di terowongan angin. Untuk area rawan pembekuan, cincin tetesan air (drip rings) melindungi sambungan antar bagian bergerak dari air.

Spesifikasi Umum:

• Suhu Operasi: -40° hingga +149°F (-40° hingga +65°C)
• Jenis Sensor:
  • Kecepatan Angin: Sensor magnetik solid-state
  • Arah Angin: Baling-baling angin dan potensiometer
• Panjang Kabel Terpasang: 40′ (12 m)
• Jenis Kabel: 4-konduktor, 26 AWG
• Konektor: Modular (RJ-11)
• Panjang Kabel Maksimum: 240′ (73 m)
  Catatan: Kecepatan angin maksimum yang dapat ditampilkan menurun seiring bertambahnya panjang kabel. Pada 140′ (42 m), maksimum 135 mph (60 m/s). Pada 240′ (73 m), maksimum 100 mph (45 m/s).

Material:

• Kepala Kontrol dan Baling-baling Arah Angin: ABS tahan UV
• Cangkir Angin: Polikarbonat
• Lengan Anemometer: Aluminium anodisasi hitam

Dimensi:

• 15.0″ x 1.5″ x 18.0″ (381 mm x 38 mm x 457 mm)
• Berat: 1 lbs 4 oz (1.332 kg)

Output Sensor:

• Arah Angin:
  • Resolusi Tampilan: 16 poin (22,5°) pada kompas, 1° pada tampilan numerik
  • Akurasi: ±3°
• Kecepatan Angin:
  • Resolusi & Unit: 1 mph, dikonversi ke km/jam, m/s, atau knot
  • Jangkauan: 1 hingga 200 mph (1 hingga 322 km/jam)
  • Akurasi: ±2 mph atau ±5%, mana yang lebih besar

Koneksi Input/Output:

• Hitam: Open drain ke ground untuk kecepatan angin
• Merah: Ground
• Hijau: Potensiometer arah angin (20KΩ)
• Kuning: Tegangan suplai potensiometer

Formula Konversi Kecepatan Angin:

• 1600 rev/jam = 1 mph
• V = P(2.25/T) (V = kecepatan mph, P = jumlah pulsa per periode sampel, T = periode sampel dalam detik)

Dimensi Kemasan:

• 17.75″ x 10.50″ x 3.00″ (451 mm x 267 mm x 76 mm)
• Berat Kemasan: 2.0 lbs (0.9 kg)