Sensor LI-191R Line Quantum mengukur radiasi fotosintesis aktif di bawah tajuk tanaman sepanjang 1 meter, dalam satuan Photosynthetic Photon Flux Density (PPFD). Output berupa sinyal millivolt.
Deskripsi Produk
Overview
Sensor LI-191R Line Quantum digunakan untuk mengukur cahaya matahari di bawah tajuk tanaman, di mana distribusi cahaya tidak merata. Sensor ini mengukur radiasi fotosintesis aktif (PAR) dengan satu detektor yang mengintegrasikan pengukuran sepanjang panjang 1 meter. LI-191R memudahkan pengukuran cahaya bawah tajuk secara cepat dan konsisten di banyak lokasi. Pengukuran cahaya dinyatakan dalam satuan Photosynthetic Photon Flux Density (PPFD), yaitu μmol s⁻¹ m⁻².
Mengapa Memilih Sensor Cahaya PAR LI-191R?
Ketahanan air yang ditingkatkan untuk penggunaan jangka panjang di luar ruangan
Pengukuran terintegrasi menggunakan satu detektor, menghilangkan variasi yang sering terjadi pada sensor dengan banyak detektor
Dipilih oleh National Ecological Observatory Network (NEON®) untuk pengukuran PAR terintegrasi
Kompatibel dengan HOBOnet Analog Mote yang secara otomatis mengirim data ke stasiun RX seluler dan platform pemantauan jarak jauh LI-COR Cloud
Cara Kerja Sensor Line Quantum
LI-191R menggunakan batang kuarsa sepanjang 1 meter di bawah diffuser untuk mengarahkan cahaya ke satu fotodioda silikon berfilter. Seluruh diffuser LI-191R sensitif terhadap cahaya sepanjang 1 meter tersebut. Karena diffuser adalah satu bagian yang kontinu, LI-191R mengintegrasikan jumlah titik tak hingga di permukaannya menjadi satu nilai yang mewakili cahaya dari seluruh panjang 1 meter. Filter optik memblokir radiasi dengan panjang gelombang lebih dari 700 nm, yang sangat penting untuk pengukuran bawah tajuk, di mana rasio cahaya inframerah terhadap cahaya tampak bisa tinggi. Desain unik LI-191R memberikan respons kuantum yang sangat baik dan mendekati respons kuantum ideal.
Spesifikasi
Kalibrasi Absolut ± 10%, teruji dan dapat ditelusuri ke National Institute of Science and Technology (NIST). LI-191 dikalibrasi melalui transfer kalibrasi menggunakan sensor referensi LI-190R Quantum Sensor. Kesalahan transfer ± 5% (sudah termasuk dalam ± 10%).
Sensitivitas Rata-rata 7 μA per 1.000 μmol s⁻¹ m⁻².
Linearitas Deviasi maksimum 1% hingga 10.000 μmol s⁻¹ m⁻².
Waktu Respon 10 mikrodetik (μs).
Ketergantungan Suhu Maksimum ± 0,15% per °C.
Koreksi Kosinus Diffuser akrilik.
Azimuth Kesalahan < ± 2% pada 360° dengan elevasi 45°.
Rentang Suhu Operasi −40 °C hingga 65 °C.
Rentang Kelembapan Relatif 0% hingga 95% RH, tanpa kondensasi.
Variasi Sensitivitas Sepanjang Panjang Maksimum ± 7% menggunakan berkas cahaya selebar 2,54 cm (1”) dari sumber cahaya pijar.
Area Sensor 1 m × 12,7 mm (39,4” × 0,50”).
Detektor Detektor fotovoltaik silikon stabil tinggi (blue enhanced).
Bahan Housing Sensor Aluminium anodized tahan cuaca dengan diffuser akrilik dan perangkat keras stainless steel.
Dimensi (P x L x T) 121,3 × 2,54 × 2,54 cm (47,7” × 1,0” × 1,0”).
RK200-07 adalah instrumen presisi tinggi yang digunakan untuk mengukur radiasi ultraviolet (UV) matahari di atmosfer, mencakup spektrum UVA dan UVB. Sensor ini dapat bekerja bersama alat akuisisi data untuk menyediakan informasi penting terkait indeks UV, pengukuran eritema akibat UV, serta dampak kesehatan dan biologis dari radiasi ultraviolet.
Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi dan dirancang untuk berbagai aplikasi profesional yang membutuhkan akurasi dan keandalan dalam pemantauan radiasi UV.
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
Pyranometer RK200-03 diproduksi berdasarkan prinsip thermopile; elemen sensor terbuat dari thermopile berlapis yang dililit dengan banyak kontak. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan kemampuan menyerap radiasi matahari.
Pada sensor ini, kontak panas terletak di permukaan sensor, sementara persimpangan dingin berada di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) melalui efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang dirancang khusus guna meminimalkan dampak suhu sekitar terhadap performa sensor.
Pelindung Radiasi Berlapis (Multi-Plate Radiation Shield) dirancang untuk melindungi sensor suhu, kelembaban relatif, atau tekanan barometrik dari radiasi matahari dan curah hujan yang dapat menyebabkan kesalahan pengukuran. Pelindung ini mengandalkan kombinasi desain pelat, material, dan ventilasi alami untuk memberikan perlindungan yang efektif.
Sensor Suhu 12-Bit Smart Sensor dengan akurasi total kurang dari ±0,2° C (±0,36° F) dan resolusi kurang dari ±0,03° C (±0,054° F) pada rentang suhu 0° hingga 50° C (32° hingga 122° F).