RK300-03 CO₂ Transmitter menggunakan prinsip NDIR untuk mendeteksi konsentrasi CO₂ di udara. Perangkat ini dirancang dengan teknologi deteksi gas inframerah serapan yang canggih, jalur optik yang presisi, dan sirkuit elektronik yang unggul.
Home/Weather Station Sensor/Ambient Sensor/Rika Sensor Karbon Dioksida Dalam Ruangan (CO₂ Transmitter Indoor) RK300-03A Indoor Carbon Dioxide Sensor CO2 Transmitter
Deskripsi Produk
RK300-03 CO₂ Transmitter menggunakan prinsip NDIR (Non-Dispersive Infrared) untuk mendeteksi konsentrasi CO₂ di udara. Perangkat ini dirancang dengan teknologi deteksi gas melalui penyerapan inframerah yang canggih, jalur optik yang presisi, dan sirkuit elektronik yang unggul. Dilengkapi dengan sensor suhu internal untuk melakukan kompensasi suhu, sehingga menjamin akurasi pengukuran. Perangkat ini tidak bergantung pada oksigen dan memiliki masa pakai yang panjang.
RK220-01 adalah sensor suhu tipe tempel yang menggunakan elemen resistansi presisi tinggi PT100 Class A sebagai komponen pengindera suhu, sesuai dengan standar IEC 751.
Sensor ini dirancang untuk pengukuran suhu permukaan yang membutuhkan akurasi tinggi dan stabilitas jangka panjang, menjadikannya sangat ideal untuk aplikasi seperti pemantauan suhu modul surya PV, peralatan industri, dan lingkungan pengujian.
RK220-01 merupakan sensor suhu tipe tempel berkinerja tinggi yang dirancang khusus untuk mengukur suhu permukaan modul surya fotovoltaik (PV). Sensor ini menggunakan elemen resistansi PT100 Class A berpresisi tinggi, sesuai dengan standar IEC 751, serta dilengkapi dengan modul konversi sinyal yang dapat mengubah data suhu menjadi tegangan, arus, atau sinyal RS485, tergantung pada kebutuhan pengguna.
Fitur Utama:
Konversi sinyal fleksibel: dapat menghasilkan output berupa tegangan, arus (4–20 mA), atau RS485
Desain ringkas dan mudah dipasang
Linearitas yang baik dan kapasitas beban tinggi
Jarak transmisi panjang, cocok untuk instalasi berskala besar
Performa anti-gangguan yang unggul, ideal untuk lingkungan industri
Memenuhi standar IEC 61724 untuk sensor suhu modul PV
Aplikasi:
Pemantauan suhu modul PV di pembangkit listrik tenaga surya
Kotoran (soiling) yang menempel pada kaca modul surya merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi efisiensi pembangkitan daya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Perangkat pemantauan kotoran ini menggunakan teknologi pengukuran polutan berbasis cahaya biru (blue light pollutant measurement technology) untuk mendeteksi tingkat penumpukan debu dan kotoran secara presisi.
Perangkat ini mudah dipasang langsung di area susunan panel surya (PV array) dan dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen pembangkit listrik untuk pemantauan otomatis dan real-time.
Sensor Kecepatan Angin RK100-02 menggunakan anemometer tiga-cangkir yang sensitif yang dirancang untuk mengukur kecepatan angin dan jarak tempuh angin (wind run).
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
Pyranometer RK200-03 diproduksi berdasarkan prinsip thermopile; elemen sensor terbuat dari thermopile berlapis yang dililit dengan banyak kontak. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan kemampuan menyerap radiasi matahari.
Pada sensor ini, kontak panas terletak di permukaan sensor, sementara persimpangan dingin berada di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) melalui efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang dirancang khusus guna meminimalkan dampak suhu sekitar terhadap performa sensor.