RK200-07 adalah instrumen presisi tinggi yang digunakan untuk mengukur radiasi ultraviolet (UV) matahari di atmosfer, mencakup spektrum UVA dan UVB. Sensor ini dapat bekerja bersama alat akuisisi data untuk menyediakan informasi penting terkait indeks UV, pengukuran eritema akibat UV, serta dampak kesehatan dan biologis dari radiasi ultraviolet.
Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi dan dirancang untuk berbagai aplikasi profesional yang membutuhkan akurasi dan keandalan dalam pemantauan radiasi UV.
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
RK200-03 diproduksi berdasarkan prinsip thermopile; elemen penginderaannya terbuat dari thermopile berlapis dengan banyak kontak yang dililit dan dilapisi. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan sensitivitas terhadap radiasi matahari.
Pada sensor, kontak panas berada di permukaan sensor, sedangkan persimpangan dingin terletak di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) akibat efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan sekitar, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang meminimalkan efek suhu terhadap karakteristik sensor, sehingga menjaga keakuratan pengukuran.
RK100-01G adalah sensor kecepatan angin yang menggunakan teknologi die casting presisi dari paduan aluminium, menghasilkan toleransi dimensi yang kecil dan akurasi permukaan yang tinggi.
Sensor ini dilengkapi dengan sirkuit internal berkinerja tinggi, serta menawarkan kekuatan mekanik yang tinggi, ketahanan cuaca yang sangat baik, daya tahan terhadap korosi, dan perlindungan terhadap air yang optimal.
(Sensor Radiasi Surya Berbasis Prinsip Thermopile)
Pyranometer RK200-03 dibuat berdasarkan prinsip thermopile; elemen penginderaannya terdiri dari thermopile berlapis dengan banyak kontak yang dililit dan dilapisi. Permukaan sensor dilapisi dengan cat hitam berdaya serap tinggi untuk meningkatkan sensitivitas terhadap radiasi matahari.
Pada sensor ini, kontak panas terletak di permukaan sensor, sedangkan persimpangan dingin berada di dalam badan sensor. Perbedaan suhu antara kontak panas dan dingin menghasilkan gaya gerak listrik (electromotive force) melalui efek termoelektrik yang sebanding dengan intensitas radiasi matahari.
Untuk mengurangi pengaruh suhu lingkungan sekitar, sensor ini dilengkapi dengan sirkuit kompensasi suhu yang dirancang khusus agar efek suhu tidak memengaruhi karakteristik pengukuran sensor.